Android Fragment

Reinhard Jonathan Silalahi
4 min readNov 16, 2018

--

Materi Android Fragment

NB : Berhubung materi di dalam postingan ini belum begitu lengkap maka postingan ini akan diupdate sewaktu-waktu. Untuk informasi update akan dituliskan pada baris ini :)

Postingan ini dibuat menggunakan referensi dari artikel atau postingan berikut :

Overview

Fragment adalah suatu komponen UI yang merepresentasikan tampilan pada layar. Fragment adalah bagian UI dari activity. Fragment dapat juga disebut dengan sub-activity.

Berikut beberapa poin penting tentang fragment yang perlu untuk kita ketahui, yaitu :

  • Fragment dibuat dengan kombinasi file XML Layout dan kelas java seperti Activity.
  • Fragment memiliki layout, perilaku, dan life-cyclenya sendiri.
  • Fragment dapat di “add” atau “remove” dalam suatu activity saat activity dalam keadaan running.
  • Fragment berdiri dan bergantung pada suatu activity dan life-cyclenya dipengaruhi oleh lifecycle activity itu sendiri (Ketika activity pause, fragment juga pause. Ketika activity destroyed, semua fragment akan destroyed)
  • Fragment dapat berperilaku seperti activity dalam hal stack. Yaitu dengan penggunaan back stack pada fragment. Fragment baru akan ditambahkan ke stack. Jika kita menekan tombol back, maka akan kembali ke stack fragment yang ditambahkan sebelumnya.

Kapan menggunakan fragment ?

Penggunaan fragment disesuaikan dengan kebutuhan. Ada batasan di mana kita hanya dapat menampilkan satu activity saja pada layar. Batasan tersebut dipenuhi dengan adanya fragment. Di mana dengan fragment kita dapat membuat lebih dari satu tampilan dengan layout, event, dan lifecycle yang di handle oleh setiap fragment yang berbeda pada satu activity.
Fragment digunakan pada beberapa kasus seperti berikut, yaitu :

  • Penggunaan kembali komponen View dan Logic.
  • Dukungan tablet
  • Orientasi layar

Fragment Life Cycle

Sama seperti activity, fragment juga mempunyai life-cyclenya sendiri. Perlu untuk diketahui bahwa life-cyclenya bergantung pada life-cycle activity tempat fragment itu berdiri. Jika activity paused, semua fragment yang di dalamnya akan paused juga. Jika activity destroyed, semua fragment yang di dalamnya akan destroyed (dihapus dari sistem).

Menambahkan fragment

Untuk menambahkan dan menggunakan fragment kita butuh membuat file XML layout dan kelas java yang meng-extend kelas Fragment , sama seperti kita membuat dan menggunakan activity.
Ada 3 method yang biasanya di-implementasi/override yaitu onCreate(), onCreateView(), dan onPause(). (Minimal harus ada onCreateView untuk meng-inflate layout untuk menentukan tampilan dari fragmentnya)

Untuk pembuatan fragment, ikuti bagian ini :

Menggunakan Fragment pada Activity

Ada dua cara untuk menggunakan atau meng-embed fragment pada activity, yaitu secara statis dan dinamis. Secara statis yaitu dengan cara menggunakan tag fragment secara langsung pada file layout Activity. Secara dinamis yaitu dengan cara menggunakan FragmentManager dan FragmentTransaction dengan menggunakan layout yang ditambahkan pada layout XML activity sebagai wadah atau container untuk menempel atau meng-embed fragment.

Untuk cara menggunakannya silakan ikuti postingan bagian “embedding a fragment in an activity” lewat link berikut :

Mengirim data dengan Fragment

Kita dapat mengirim/menyisipkan data atau berkomunikasi dengan Fragment. Caranya mirip seperti cara mengirimkan data ke activity. Silakan ikuti bagian postingan lewat link berikut :

Untuk selebihnya dapat Anda pelajari pada artikel web codepath android berikut :

Resource untuk belajar

  • Berikut postingan beserta contoh project android menggunakan fragment dan back stack.
  • Untuk mengetahui perbedaan penggunaan replace dan add dapat Anda pelajari lewat link berikut :

--

--

No responses yet