Belajar Android untuk Pemula — Part 3

Materi Android Beginner

Outline :

• Activity dan Intent
• Activty Life Cycle

Part 1 : https://medium.com/@reinhardjsilalahi/android-beginner-part-1-34718df89891

Part 2 : https://medium.com/@reinhardjsilalahi/android-beginner-part-2-8bfccb6ad162

Part 3 : https://medium.com/@reinhardjsilalahi/android-beginner-part-3-ba4d69c8662a

Activity dan Intent

Activity

Suatu aplikasi Adroid dapat memiliki Activity atau tidak sama sekali. Umumnya, aplikasi memiliki satu atau lebih Activity. Activity merepresentasikan tampilan dengan ui pada layar aplikasi. Tujuan utama dari Activity adalah untuk berinteraksi dengan pengguna. Activity melewati beberapa state di saat mulai tampil di layar sampai dengan hilang dari layar. State ini disebut dengan life cycle (siklus hidup). Kita perlu memahami betul siklus hidup dari Activity untuk menjamin bahwa aplikasi yang dibuat berjalan dengan benar.

Intent

Semua activity pada aplikasi Android dijalankan menggunakan Intent. Intent adalah message object yang dapat memberi request ke Android Runtime untuk menjalankan activity baru atau app component lainnya. Kita menggunakan object intent ini sebagai objek untuk mengirimkan data ke activity lain.

Untuk menjalankan activity baru, gunakan kode berikut :

Intent intent = new Intent(MainActivity.this, SecondActivity.class); startActivity(intent);

MainActivity adalah current activity (activity yang memanggil startActivity) dan SecondActivity adalah Activity Baru (yang akan dijalankan).
Untuk mengirim data ke activity baru, gunakan kode seperti berikut :

// Membuat objek Intent untuk menjalankan SecondActivity Intent intent = new Intent(MainActivity.this, SecondActivity.class); intent.putExtra(“pesan”, “Ini pesan”); 
intent.putExtra(“angka”, 7); 
startActivity(intent);

Ikuti postingan berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang Activity dan Intent :

6. Activity dan Intent

Anda dapat menggunakan resource berikut sebagai bahan untuk belajar lebih lanjut tentang Activity dan Intent.

2.1: Understanding Activities and Intents

2.1: Create and Start Activities · GitBook

Activity Life Cycle

Pemahaman yang bagus tentang Life Cycle penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat dapat memanajemen sumber daya dengan baik. Dalam aplikasi ada yang dinamakan dengan lifetime process. Proses pada lifetime diatur oleh Android runtime. Android runtime mengatur terminasi dari setiap lifetime process tersebut. Siklus hidup dari suatu activity ditentukan oleh posisinya dalam Activity Stack. Ada beberapa transisi state yang terjadi saat activity baru dijalankan, saat ditambahkan ke stack, dihapus dari stack, dan dimusnahkan untuk memulihkan sumber daya. Pada bagian ini Anda akan menemukan istilah seperti Activity Stack dan Activity State.

Ikuti postingan berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang Activity Life Cycle :

7. Application Life Cycle

Anda dapat menggunakan resource berikut sebagai bahan untuk belajar lebih lanjut tentang Activity Life Cycle :

2.2: The Activity Lifecycle and Managing State

2.2: Activity Lifecycle and State

Berikut merupakan contoh project aplikasi sederhana dari materi Activity, Intent, dan LifeCycle di atas. Aplikasi ini memiliki dua activity. Activity pertama dapat mengirim pesan ke activity kedua, kemudian di activity kedua menampilkan pesan yang dikirim dari activity pertama. Begitu juga sebaliknya.

Anda dapat unduh projectnya dari sini :

Reinhardjs/ActivityWithLifeCycle